Jumat, 06 Januari 2017

(Belum) Saatnya Untuk Jatuh Cinta Lagi



Aku tak tahu akan perasaan yang terpendam di lubuk hati,
Aku tak tahu bagaimana menggambarkannya,
bagaimana menjelaskannya.
Nyatanya aku telah membangun dinding yang terjal dan curam untuk didaki.
Dalam dan gelap untuk diselami.
Aku melindungi segenggam kecil bagian dari tubuhku, yang ku sebut hati.
Bagian yang sedang berusaha aku obati berkali-kali.
Bagian yang sedang aku jaga siang dan
malam.
Meskipun begitu sulit menutupi goresan luka yang terlalu dalam itu.
Tak jarang aku bertemu dengan banyak
kumbang di luar sana.
Penuh pesona dan menawan hati.
Seakan hatiku siap untuk merekah lagi,
Seakan hatiku siap untuk mencintai lagi.
Namun, pada akhirnya aku sadar,
Tak mudah bagiku untuk membuka ruang-
ruang yang begitu aku jaga ketat.
Tak mudah bagiku untuk memberikan izin bagi kumbang tersebut untuk bertahta di hatiku.
Tak semudah rupanya...
Namun, aku pun tersadar,
Perlahan aku harus membuka sedikit ruang untuk mengobati luka ku.
Aku tak bisa terus seorang diri,
menanti dan tak bergumam sama sekali.
Tapi pada akhirnya aku mengerti,
Aku harus menjadi mandiri terlebih dahulu,
Aku harus melewati tantangan demi tantangan.
Karena memang belum saatnya aku harus ditemani oleh “teman hidupku” itu.
Aku harus buktikan pada Rabb-ku bahwa aku pantas,
Bahwa aku telah menjadi kuat,
Dan tak mudah tumbang lagi.
Untuk saat ini aku tak mau memberikan hatiku untuk kumbang di luar sana.
Belum saatnya...
Biarkan aku dan dia bertemu ketika hatiku dan hatinya sama-sama tertaut pada Rabb kami.
Di suatu perbatasan waktu, sebagaimana yang telah Rabb-ku janjikan...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar